Cara Untuk Mengatasi Not Responding Pada Komputer Atau Laptop

Lelet ketika memakai komputer atau laptop niscaya pernah dan sering banget kan, bahkan sampai-sampai aplikasi yang sedang dibuka tidak dapat dibuka. Kemudian muncul pemberitahuan pada aplikasi kalau apliasi tersebut sedang mengalami not responding.

Yup, "Not Responding" ini tentu sudah menjadi momok paling angker sekaligus menyebalkan bagi pengguna komputer. Biasanya tanda-tanda ini muncul ketika kita menjalankan program-program yang membutuhkan banyak sumber daya, mirip Adobe Photoshop, Adobe After Effects, dan lain-lain atau game-game berat mirip Fallout 4 dan GTA V.

Lalu omong - omong, Apa saja yang mengakibatkan not responding ini muncul ?

Sebenarnya ada banyak faktor yang mengakibatkan tanda-tanda not responding, tapi pada umumnya ada 6 hal pokok yang menjadi penyebabnya:

• Sisa ruang pada Hard Disk sedikit.
• Kurangnya memori pada RAM.
• Banyak Background Apps yang berjalan.

Dan intinya 1 dan 2 alasannya diataslah yang menjadi pokok terjadinya lag pada komputer bila komputer dengan pas-pasan. Karena pada umumnya komputer dengan kekurangan tersebut mempunyai tanda-tanda dan presentase lag yang tinggi dan akan sering sekali akan mengalami not responding.

Nah untuk mengatasi Not Responding pada komputer yang mempunyai spesifikasi rendah. Inilaih hal yang paling utama ialah :

#1 Perbanyak sisa ruang pada hard disk.


Seperti yang kita ketahui bahwa sistem komputer kita berjalan dengan memanfaatkan sejumlah ruang pada hard disk. Dan tentu saja semakin banyak ruang kosong pada hard disk, kecepatan proses sistem pun juga semakin cepat, mirip kau melintas di tengah jalan tol tanpa ada satu pun kendaraan beroda empat melintas kecuali dirimu seorang. Namun apabila jalan tol tersebut penuh dengan kendaraan beroda empat dan truk, tentu saja kau sudah tahu apa yang akan terjadi berikutnya.

Yup, Macet. Sama halnya mirip hard disk komputermu yang lambat laun di penuhi begitu banyak file dan program/ software lainnya.

*Solusi :
Luangkanlah waktumu sejenak sekedar untuk memilah file atau program/ software mana yang sekiranya masih kau butuhkan. Setelah itu bila perlu kosongkan Recycle Bin biar ruang penyimpanan pada hard disk menjadi lebih longgar. Kemudian

#2 Buka aplikasi yang tidak memakan banyak RAM


Waspadalah terhadap aplikasi atau software yang banyak memakai memori pada RAM mirip Google Chrome atau Adobe Photoshop. Aplikasi mirip inilah yang biasanya menjadi penyebab utama tanda-tanda "not responding". Kamu dapat melihat aplikasi mana saja yang banyak memakan RAM di Task Manager.

*Solusi :
Sebisa mungkin kurangi membuka banyak aplikasi/software secara bantu-membantu (multitasking) yang banyak memakan RAM. Jika memang terpaksanya harus membuka aplikasi lain, simpan (save) dahulu pekerjaanmu di aplikasi tersebut, kemudian tutup dan barulah kau membuka aplikasi yang lain. Atau, ganti aplikasi yang banyak memakan RAM tadi dengan aplikasi sejenis yang tidak terlalu banyak memakan RAM. Dan yang terakhir

#3 Hentikan Backgrounds Apps yang berjalan

Beberapa aplikasi/software tertentu, mirip antivirus yang berjalan secara real-time, juga kadang masih berjalan tanpa kita sadari, meski kita sudah menutup aplikasinya atau bahkan tidak membukanya sama sekali. Karena aplikasi/software tersebut tetap diharapkan selama komputer hidup, mirip aplikasi antivirus yang terus diharapkan untuk melindungi komputer dari bahaya virus.

Namun apabila aplikasi yang berjalan tersebut justru bukan aplikasi yang benar-benar diharapkan oleh komputer, justru malah akan memberat-berati kerja RAM dan berdampak pada timbulnya Not Responding.

*Solusi
Solusinya terletak pada startup items, lantaran biasanya background apps ini berjalan secara otomatis ketika komputer dinyalakan (yang mana juga menjadikan proses booting menjadi lebih lama). Untuk menghentikannya, buka shortcut Win + R > ketik msconfig, tekan enter > klik tab startup > hilangkan tanda check centang pada aplikasi yang tidak dikenali.