Suka sebel dan kesel aku saat sebuah loading blog itu usang dan nggak selesai, bahkan lebih keselnya lagi blog final diloading akan tetapi sesudah di scroll kebawah ternyata beberapa tulisannya tidak terbaca.
Memang hal yang mirip inilah yang menciptakan berbagai orang yang enggan untuk berkunjung ke blog kita, tidak heran meski mempunyai kualitas konten yang manis namun apabila loading blog berat tentu saja pengunjung akan meninggalkan artikel blog tersebut dan menentukan blog dengan loading artikel yang lebih cepat.
Biasanya yang menciptakan blog itu terasa berat atau usang loading itu lantaran berisi gambar yang mempunyai size yang besar dan besar sehingga memerlukan waktu dan data yang cukup besar hanya untuk menunggu loading gambar saja.
Nah dalam hal ini tentu tugas sebuah gambar dalam sebuah artikel cukup dapat menarik pembaca, mirip sebuah film atau buku tugas gambar yaitu cover buku atau film tersebut. Bisa jadi pembeli atau pembaca menjadi tertarik sesudah melihat cover tapi belum membaca isinya. Kaprikornus kini kata-kata "Jangan nilai dari Covernya" sudah mulai hilang.
Tapi dalam hal ini ternyata peranan sebuah gambar juga dapat berdampak curuk kepada sebuah artikel tesebut apabila gambar yang telah di pamerkan di depan halaman blog ternyata loadingnya usang banget sehingga terkadang menciptakan artikel atau goresan pena menjadi tidak keluar alias hanya keluar beberapa saja.
Baca juga : Cara Mempercepat Loading Website (Optimasi Website)
Ini tentu akan menciptakan reputasi sebuah blog akan menjadi jelek. "Ahh web si A jelek, lemott" ada lagi yang koment "Apa nih gambarnya buruk burem" atau "Lah ini gambar apa (terlalu Zoom)". Nah inilah yang dapat menciptakan visitor atau pengunjung berkurang.
Tidak hanya itu saja, ternyata engine searching juga akan malas untuk melihat atau meninjau web kau lantaran saat handak di tinjau ternyata loading gambarnya lama, sehingga bisa-bisa web kau tidak di naikkan ke pageone.
Lalu bagaimana mengoptimalkan sebuah gambar dalam postingan?
Pertanyaan yang default. Ya seharsnya untuk megoptimalkan atau mempercepat sebuah postingan meski dengan banyak gambar kau dapat menggunakan software pengompress atau dapat juga menggunakan website-website yang mempunyai fitur compress gambar. Nah aku beri saran untuk web-site-website pengompress gambar yang cukup baik dan bagus.
1. http://compressjpeg.com/
2. http://compresspng.com/
3. http://jpeg-optimizer.com/
4. https://tinyjpg.com/
5. http://www.imagesmaller.com/
Lalu kalau kita menggunakan software dapat tidak pribadi di kompress??
Nah untuk yang menciptakan gambar sndiri atau mendesign sendiri, kau dapat pribadi mengkompress gambar kau kok.
Caranya berbeda-beda kalau kau menggunakan CorelDraw saat hendak kau export gambar kamu, jangan pribadi klik export tapi ubah dulu ukuran dan resolusinya ya kira 30-50% saja penurunannya lantaran kalau terlalu kecil resolusi dapat jadi akan merusak gambar tersebut.
Baca juga : 10 Template SEO Friendly Responsive Gratis Terbaik dan Lengkap
Namun berbeda bila menggunakan Adobe Ilustrator, saat kau hendak mengeksport gambar kamu, nanti ada kafe yang mengatakan Medium, High atau Low. Nah itu lah resolusi saran saja ubah ke angka 6 atau medium.
Coba deh kau praktekkan cara diatas, lantaran ini pengalaman pribadi saja. Ketika aku menggunakan cara diatas memang artikel blog aku menjadi lebih cepat untuk di akses. Kaprikornus goresan pena artikel itu penting namun alangkah lebih penting kalau goresan pena kita di baca oleh orang lain. Mungkin sekian dulu dah, bay bay..
Memang hal yang mirip inilah yang menciptakan berbagai orang yang enggan untuk berkunjung ke blog kita, tidak heran meski mempunyai kualitas konten yang manis namun apabila loading blog berat tentu saja pengunjung akan meninggalkan artikel blog tersebut dan menentukan blog dengan loading artikel yang lebih cepat.
Biasanya yang menciptakan blog itu terasa berat atau usang loading itu lantaran berisi gambar yang mempunyai size yang besar dan besar sehingga memerlukan waktu dan data yang cukup besar hanya untuk menunggu loading gambar saja.
Nah dalam hal ini tentu tugas sebuah gambar dalam sebuah artikel cukup dapat menarik pembaca, mirip sebuah film atau buku tugas gambar yaitu cover buku atau film tersebut. Bisa jadi pembeli atau pembaca menjadi tertarik sesudah melihat cover tapi belum membaca isinya. Kaprikornus kini kata-kata "Jangan nilai dari Covernya" sudah mulai hilang.
Tapi dalam hal ini ternyata peranan sebuah gambar juga dapat berdampak curuk kepada sebuah artikel tesebut apabila gambar yang telah di pamerkan di depan halaman blog ternyata loadingnya usang banget sehingga terkadang menciptakan artikel atau goresan pena menjadi tidak keluar alias hanya keluar beberapa saja.
Baca juga : Cara Mempercepat Loading Website (Optimasi Website)
Ini tentu akan menciptakan reputasi sebuah blog akan menjadi jelek. "Ahh web si A jelek, lemott" ada lagi yang koment "Apa nih gambarnya buruk burem" atau "Lah ini gambar apa (terlalu Zoom)". Nah inilah yang dapat menciptakan visitor atau pengunjung berkurang.
Tidak hanya itu saja, ternyata engine searching juga akan malas untuk melihat atau meninjau web kau lantaran saat handak di tinjau ternyata loading gambarnya lama, sehingga bisa-bisa web kau tidak di naikkan ke pageone.
Lalu bagaimana mengoptimalkan sebuah gambar dalam postingan?
Pertanyaan yang default. Ya seharsnya untuk megoptimalkan atau mempercepat sebuah postingan meski dengan banyak gambar kau dapat menggunakan software pengompress atau dapat juga menggunakan website-website yang mempunyai fitur compress gambar. Nah aku beri saran untuk web-site-website pengompress gambar yang cukup baik dan bagus.
1. http://compressjpeg.com/
2. http://compresspng.com/
3. http://jpeg-optimizer.com/
4. https://tinyjpg.com/
5. http://www.imagesmaller.com/
Lalu kalau kita menggunakan software dapat tidak pribadi di kompress??
Nah untuk yang menciptakan gambar sndiri atau mendesign sendiri, kau dapat pribadi mengkompress gambar kau kok.
Caranya berbeda-beda kalau kau menggunakan CorelDraw saat hendak kau export gambar kamu, jangan pribadi klik export tapi ubah dulu ukuran dan resolusinya ya kira 30-50% saja penurunannya lantaran kalau terlalu kecil resolusi dapat jadi akan merusak gambar tersebut.
Baca juga : 10 Template SEO Friendly Responsive Gratis Terbaik dan Lengkap
Namun berbeda bila menggunakan Adobe Ilustrator, saat kau hendak mengeksport gambar kamu, nanti ada kafe yang mengatakan Medium, High atau Low. Nah itu lah resolusi saran saja ubah ke angka 6 atau medium.
Coba deh kau praktekkan cara diatas, lantaran ini pengalaman pribadi saja. Ketika aku menggunakan cara diatas memang artikel blog aku menjadi lebih cepat untuk di akses. Kaprikornus goresan pena artikel itu penting namun alangkah lebih penting kalau goresan pena kita di baca oleh orang lain. Mungkin sekian dulu dah, bay bay..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar